Friday, December 30, 2011
Aku Hanya Wanita Biasa
Aku bukanlah wanita yang kaya harta..
Aku juga bukanlah wanita yang punya tahta..
Aku wanita Apa adanya..aku tidak sedermawan Khadijah..
Aku tidak setegar Fathimah..aku tidak sepintar Aisyah..
Aku wanita apa adanya..
Aku hanya seorang wanita yang,
Menginginkan kesederhanaan cinta..
Aku tidak menilai rupa..aku tidak menilai harta..
Aku tidak menilai tahta..aku hanya ingin Cinta yang sederhana..
Cinta yang berlandaskan Keredhaan-NYA..
Cinta yang mengharapkan Surga dari-NYA..
Cinta yang akan membawa keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup..
Aku berharap kelak di Perbatasan Waktu..
Aku dipertemukan oleh insan pilihan-MU..
Seseorang yang hatinya terpaut pada-MU..
Seseorang yang mengikuti jejak Rasul-MU..
Seseorang yang mempedomani kitab-MU..
Seseorang yang akan menerima kekuranganku..
Yang akan membimbing hidupku..yang akan melengkapi hari-hariku..
Yang akan menahkodai bahtera cintaku..
Yang Mencintaiku tanpa menuntut kesempurnaan dariku..
Aku ingin mencintainya secara sederhana..tanpa menyusahkannya..
Tanpa membebaninya..aku berharap dia juga mencintaiku secara sederhana..
Sesederhana aku mencintainya..biarlah saat ini aku menyemai cinta bersama-MU..
Menyemai Kerinduan akan Wajah-MU..
Sebelum bertemu dengannya diPerbatasan Waktu
Aku sering memasang angan untuk membina istana indah. Dia sebagai RAJA dan aku sebagai RATU. Biarpun istana itu hanyalah pondok kecil, aku tau bahagia akan ada disitu. Yang dinanti bukanlah lamaran dengan batu permata, cukuplah akad dan janji yang setia.
Doa Isteri Solehah
Ya Allah..
Kau ampunilah dosa ku yang telah kuperbuat
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yang tiada terbatas
Kau berikanlah aku kekuatan mental
Kau kurniakanlah aku dengan sifat keredhan
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala ujian dari- Mu
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan
Ya Allah…
Sekiranya suamiku ini adalah pilihan Mu di Arash
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya
Sekiranya suamiku ini adalah suami yang akan membimbing tanganku dititianMu
Kurniakanlah aku sifat kasih dan redha atas segala perbuatannya
Sekiranya suami ku ini adalah bidadara untuk ku di Jannah Mu
Limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya
Sekiranya suami ku ini adalah yang terbaik untukku di Dunia Mu
Peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya
Sekiranya suami ku ini jodoh yang dirahmati oleh Mu
Berilah aku kesabaran untuk menghadapi segala sesuatu karenanya
Tetapi ya Allah…Sekiranya suami ku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang
Kau tunjukkanlah aku jalan yang terbaik untuk aku harungi segala dugaanMu
Sekiranya suami ku tergoda dengan keindahan dunia Mu
Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya
Sekiranya suamiku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan
Kurniakanlah aku kekuatan Mu untuk aku membetulkan keadaanya
Sekiranya suamiku menyintai kesesatan
Kau pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari terus terlena
Ya Allah…Kau yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untukku
Kau juga yang Maha Mengampuni segala kesilapan dan keterlanjuranku
Sekiranya aku tersilap berbuat keputusan
Bimbinglah aku ke jalan yang Engkau ridhoi
Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri
Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhirat Mu
Sekiranya aku ingkar dan durhaka
Berikanlah aku petunjuk kearah rahmatMu
Ya Allah…Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjukMu
Aku buta tanpa bimbingan Mu
Aku cacat tanpa hidayah Mu
Aku hina tanpa Rahmat Mu
Ya Allah…Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cobaanMu
Jadikanlah aku isteri yang disenangi suami
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agama Mu
Bimbinglah aku menjadi isteri Solehah
Hanya pada Mu,
Ya Allah…
Ku pohon segala harapan
Karena aku pasrah dengan dugaan Mu
Karena aku sadar hinanya aku
Karena aku insan lemah yang kerap keliru
Karena aku lupa dengan keindahan duniaMu
Karena kurang kesabaran ku menghadapi cobaan Mu
Karena pendek akal ku mengharungi ujian Mu
Ya Allah Tuhanku…….
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati
Isteri yang dikasihi
Isteri yang solehah
Isteri yang sentiasa dihati Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin....
Wednesday, December 28, 2011
Selalu Ada~
Dari dulu,
tanpa jemu hanya satu,
dalam rindu..
Hari-hari kumenanti,
dengan erti mengasihi..
henur waktu yang berliku,
masih mahu bersamamu..
Memahami,mengenali,
tiada lagi menyendiri…
Kau selalu ada, tika gelisah,
kau beri senyuman, bila kuresah,
kau janji setia, setiap kisah,
hingga berjauhan, tetap di wajah..
Dan..terindah
Seringkali takkan pergi,
silih ganti,teman ini
Mula temu,malu mahu..
musim lalu,kita pilu
Percayai tak mungkiri..
demi suci tulus hati..
Sinar bayu
Tuesday, December 27, 2011
Tipsnya Senang Sahaja .
Tak Perlu Beli Pencuci Muka Yang Mahal - Mahal Pun :)
... ~ Bangun awal pagi untuk solat subuh . Air wuduk yang mengenai muka boleh menegangkan kulit .
~ Menunaikan solat zohor di tengah hari . Air wuduk yang mengenai muka boleh mencerahkan mata .
~ Tidak melalaikan solat Asar di waktu petang . Air wuduk yang mengenai muka boleh membersihkan kekotoran asap & habuk siang .
~ Tidak berlengah untuk solat maghrib . Air wuduk yang mengenai muka boleh menghilangkan bau di hidung & mulut .
~ Sentiasa ingat solat Isya' di waktu malam . Air wuduk yang mengenai muka boleh menceriakan wajah dari kemungkaran .
~ Memang Banyak Rahsia Dan Kebaikan Jika Kita Selalu Mengikuti Apa Yang Disuruh Allah S.W.T .
Tapi , Sayang . Masih Ramai Belum Menyedarinya
Thursday, December 22, 2011
“Demi Allah Yang Maha Esa, Sesungguhnya tidak disediakan jalan yang mudah untuk menuju cinta Mu..menitis air mata tatkala merindu.. menitis air mata tatkala merasakan semakin menjauh.. tetapi janji Allah tetap segar dan mekar tanpa pengkhianatan..kerana ku tetap yakini.. Allah menyatakan “Wajiblah cintaKu kepada orang-orang yang berkasih sayang kepadaKu”
— Asy-Syahid Hassan al-Banna
Monday, December 19, 2011
Ya Allah,gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan,jadikan
kesedihan itu awal kebahagian.Wahai Rabb,anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa kantuk dari-MU yang menentramkan,tuangkan dalam jiwa yang bergolak ini kedamaian.Wahai Rabb,tunjukanlah pandangan yang kebingungan ini kepada cahaya-MU,bimbinglah sesatnya perjalanan ini ke arah jalan-MU n merapat ke hidayah-MU
Ya Allah,bila yg dirindu belum merindukan maka kuserahkan rindu ini kpd-Mu sang Ilahi,bila yg dicinta belum juga mencintai maka ku titipkan cinta itu pada-Mu Sang Pemberi Cinta,bila yg dinanti belum ada disisi maka ku akan bersabar pada ketetapan-Mu Sang Ilahi.Engkau telah menetapkan segalanya sebelum bumi tercipta,maka ku akan bersabar n berikhtiar dalam kesendirian serta bertawakkal dlm penantian ini....Aamiin ya Rabbal'alamin
Saturday, December 17, 2011
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, berbagilah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain, perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa, jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur.
Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri, dan satu lagi untuk menolong orang lain.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Kerana di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita, bukan pada kehalusan wajahnya, tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
P/S PDH : Wanita dengan kecantikan yang dimiliki, lebih anggun daripada mentari.
✿Wanita dengan Akhlak yang dimiliki, lebih Harum daripada Kasturi.
✿Wanita dengan Kerendahan Hati yang dimiliki, lebih Tinggi daripada Rembulan.
✿Wanita dengan Sifat Keibuan yang dimiliki, lebih Menyegarkan daripada Hujan.
✿Oleh kerana itu, Peliharalah Kecantikan itu dengan Iman, Peliharalah Keredhaan itu dengan Sikap qana’ah, dan Peliharalah Kesucian diri itu dengan Hijab
Wednesday, December 14, 2011
~~ DO'A UNTUKMU DUHAI KEKASIH ~~
Jiwa ku hening ketika melihat dirinya Raga ku rapuh ketika melihat tak ada lagi senyum dirinya Hatiku rapuh ketika ku tak dapat lagi menyentuh dirinya Dunia seakan membelah dua malam ini
Tak ada sinar rembulan dan kerlip bintang dirinya
Tak ada desiran angin lagi yg menyentuh raga ini
Kekasih hati ku...???
Ingin kulantunkan doa untuk dirimu malam ini
Dikala kehancuran menjeritkan bathin dirimu
Dikala kekecewaan menyayat hati dirimu
Dikala sentuhan membekukan raga dirimu
Dikala api mengobarkan amarah dirimu
Hanya ada satu doa yg kan ku urai untuk dirimu
Kekasih hatiku yang sangat aku sayangi
Ya Rabbi?lindungilah kekasih hati ku malam ini...??
seperti dirimu melindungi alam sejagat raya ini
Ya Rabbi?sentuhlah kekasih hati ku malam ini..??
seperti aku menyentuh 33 butiran tasbih ini
Ya Rabbi?rangkulah kekasih hati ku malam ini..??
seperti aku merangkul al?quran di dada ku ini
Ya Rabbi?bisikan selalu keindahan pd kekasih hatiku malam ini...??
seperti aku mengalunkan ayat-ayat suci milik Mu ini
Ya Rabbi?beningkanlah jalan fikiran kekasih hati ku malam ini....??
seperti aku menyucikan diri dengan air suci dari Mu ini
Ya Rabbi?genggamlah jiwa raga kekasih hati ku malam ini....??
seperti aku menggengam keyakinan hidup pada diriMu
Jiwa raga hati dan batin?nya telah memberikan arti hidup dan makna untuk aku malam ini
Eratkan hati kami..............
Ya Allah..YaTuhankami..bila pendamping kami telah Engkau lahirkan,Gerakan hatinya tuk menuju hati kami,Pertemukanlah kami dalam sebaik-baiknya pertemuan tuk menuju Ridha-Mu..Kerana Engkaulah yg berhak atas hati hamba2-Mu..Dan Engkau jua yg kuasa membolak balikannya.. Ya Rabb,bila dia jauh,dekatkanlah..Eratkan hati kami dalam ikatan kerana-Mu,tautkan hati kami dgn hatinya yg sama2 mengharap & mendamba sebuah keinginan menuju ridha-Mu..
Ya Allah...Yang Maha Pecinta..Pemilik cinta sejati,bilamana cintaku kau ciptakan utk dia..Tabahkan hatinya..Teguhkan imannya..Tegarkan penantiannya..
Ya Rabb...Sang Pemilik Hati..bila hati kami KAU ciptakan untuk dia,Penuhi hatinya dgn Kasih-Mu,Terangi langkahnya dgn Cahaya-Mu,Limpahkan kelapangan di kalbunya dgn kesabaran,Temani dia dalam kesepian..
Ya Rabbi,Tiada tempat kami bersandar Selain pada-Mu..kami titipkan cinta kami pada-Mu untuknya..kami titipkan sayang kami pada-Mu untuknya..Kami titipkan rindu kami pada-Mu untuknya..Mekarkan cintaku bersama cintanya..Satukan hidup kami & hidupnya dlm Cinta-Mu..
Rabb....Kami yakin bila saatnya sudah menghampiri,Pasti kebahagiaan itu kami dapati..Mohon beri kami kekuatan dan kesabaran dlm penantian kami..
Ya ALLAH..kirimkan dia yg dpt membawa kebaikan,Baik bagi dunia kami,akhirat kami dan agama kami..Agar kami sama2 berjama'ah tuk tetap Menuju-Mu..bimbinglah hati kami,Kuatkan hati kami..Penuhilah dengan Rahmat & kasih sayang-Mu..Aamiin ya Rabb...
Monday, December 12, 2011
YA ALLAH,
Engkau mengetahui hati-hati ini,
Telah berkumpul kerana mengasihi-Mu,
Bertemu untuk mematuhi perintah-Mu,
Bersatu memikul beban dakwah-Mu,
Hati-hati ini telah mengikat janji setia untuk mendaulat dan menyokong syariat-Mu,
Maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya,
Maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya,
Maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya,
Kekalkanlah kemesraan antara hati-hati ini,
Akan jalan-Nya yang sebenar,
Penuhkanlah hati ini dengan cahaya Rabbani-Mu,
Yang tidak kunjung malap,
Lapangkanlah hati-hati ini dengan limpahan Iman dan keyakinan,
Dan keindahan tawakkal kepada-Mu,
Hidup suburkanlah hati-hati ini dengan ma'rifat (pengetahuan sebenar) tentang-Mu,
Jika Engkau mentakdirkan mati,
Maka matikanlah pemilik hati-hati ini,
Sebagai para syuhada dalam perjuangan agama-Mu,
Engkaulah sebaik-baik sandaran dan sebaik-baik penolong,
YA ALLAH,
Perkenankanlah permintaan ini."
Saturday, December 10, 2011
untuk bakal suamiku.. M.i
Aku tidak pernah memilihmu untukku,tapi Allah yg memilihmu untukku
aku tidak pernah mengharap mencintaimu,tapi ALLAH telah menundukkan hatiku untuk mencintaimu
aku tidak pernah bermimpi untuk mendampingimu,tapi Allah yg telah menunjukkan jalan hidupku untuk mendampingimu
aku juga tidak pernah berharap menanggung rasa ini atas cintaku padamu.Tapi ALLAH yg telah memberi rasa ini dan harus ku tanggung atasmu
itulah aku adanya. .Tidak pernah kurasa untuk mengatur hatiku sendiri. . .Karena sang Pemilikku yg telah mengaturku dan menentukan bagaimana ku berbuat..
aku tidak pernah mengharap mencintaimu,tapi ALLAH telah menundukkan hatiku untuk mencintaimu
aku tidak pernah bermimpi untuk mendampingimu,tapi Allah yg telah menunjukkan jalan hidupku untuk mendampingimu
aku juga tidak pernah berharap menanggung rasa ini atas cintaku padamu.Tapi ALLAH yg telah memberi rasa ini dan harus ku tanggung atasmu
itulah aku adanya. .Tidak pernah kurasa untuk mengatur hatiku sendiri. . .Karena sang Pemilikku yg telah mengaturku dan menentukan bagaimana ku berbuat..
8 TIPS LAHIRKAN ANAK SOLEH
Anak adalah rezeki daripada Allah yang sudah selayaknya pasangan suami isteri bersyukur atas rezeki berkenaan. Dalam surah as-Syura ayat 49 dan 50, Allah SWT berfirman yang bermaksud: “Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Ia kehendaki. Dia memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak lelaki kepada siapa yang Ia kehendaki. Atau Dia menganugerahkan kedua jenis lelaki dan perempuan (kepada siapa yang Ia kehendaki). Dan Dia menjadikan mandul kepada siapa yang Ia kehendaki. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.”
Antara bentuk rasa syukur adalah mengambil berat persoalan anak. Dengan demikian, terjalin hubungan harmoni dalam keluarga, lahirlah anak yang taat kepada dua ibu bapanya serta terbentuklah watak anak salih yang dapat membangunkan agama, bangsa dan negara.
Islam adalah agama yang sempurna. Islam sudah mengajar seluruh aspek kehidupan, termasuk hak anak yang perlu dipenuhi oleh kedua ibu bapa. Antara hak anak dalam Islam iaitu hendaklah mencari pasangan yang baik buat anak yang bakal dilahirkan hasil daripada perkahwinan. Rasulullah SAW sudah mengajar pemuda yang ingin berkahwin agar memilih wanita yang salihah.
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Seseorang wanita itu dinikahi kerana empat perkara: kerana hartanya, kerana kedudukannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya. Pilihlah wanita yang beragama, maka engkau akan beruntung – Hadis riwayat al-Bukhari.
Kedua, hendaklah membaca doa sebelum melakukan hubungan badan agar terhindar daripada gangguan syaitan. Rasulullah SAW telah mengajar kepada kita seperti dalam satu hadis Baginda bersabda: “Sekiranya seseorang di antara kamu ketika hendak mendatangi isterinya, maka hendaklah ia membaca: “Bismillah, Allahumma jannibnas Syaitana wajannibis syaitana ma razaktana. Maksudnya: Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah syaitan daripada kami dan jauhkanlah syaitan daripada apa yang Engkau rezekikan kepada kami.
Jika Allah takdirkan (dengan hubungan tersebut lahir) seorang anak, maka syaitan tidak boleh memudaratkannya.” – Riwayat al-Bukhari.
Ketiga, hendaklah mengambil berat bayi yang berada dalam kandungan ibunya. Perhatian itu sama ada kesihatan bayi yang dikandungnya, mahupun sifat-sifat yang akan diturunkan daripada ibu kepada anaknya.
Keempat, seorang ibu hendaklah sedar terhadap apa yang dikerjakan sehariannya agar tidak melakukan perkara buruk yang akan berpengaruh kepada bayinya nanti.
Kelima, hendaklah menerima dengan senang hati bayi yang dilahirkannya sama ada perempuan atau lelaki. Kerana ada di kalangan pasangan yang tidak suka jika lahir anak perempuan. Sikap ini adalah sifat jahiliah yang perlu dijauhi. Orang Quraisy pada zaman jahiliah apabila lahirnya anak perempuan, maka mereka membunuhnya. Begitu juga kadang-kadang Allah SWT menguji ibu dan ayah dengan anak yang kurang sempurna seperti buta, bisu, pekak. Sekiranya ibu bapa itu menerima dengan berlapang dada, maka ia tetap berasa senang. Namun, sekiranya ibu bapa tidak senang menerimanya, ia boleh membawa kepada penceraian atau pembunuhan pada anak tersebut.
Keenam, memberi nama anak yang baik. Sesungguhnya anak berhak untuk diberi nama yang baik dan bagus didengar. Nama itulah yang akan mewakili dirinya untuk kehidupannya kelak. Oleh itu, janganlah tersalah memberi nama. Janganlah diberi nama yang ada unsur menyamai dengan agama lain atau ahli maksiat dan orang yang terkenal kejahatannya. Berilah nama yang dianjurkan seperti nama yang menunjukkan perhambaan kepada Allah, nama Nabi dan orang yang salih.
Ketujuh, memberikan anak itu rasa aman dan tenteram daripada hal yang menakutkan dan perkara yang boleh merosakkan akidahnya. Jangan suka menakutkan dengan mengatakan kepadanya ada hantu kerana ia boleh merosakkan mental dan agamanya.
Kelapan, memberi pendidikan agama yang cukup. Kesembilan, menjaga kesucian anak itu dengan menikahkannya sekiranya rasa perlu dan mampu untuknya.
Demikianlah antara hak-hak anak. Wallahua’lam
Sumber : islamituindah.my
~~ KETIKA AKU MEMILIHMU KARNA ALLAH ~~
~✿..Aku hanyalah INSAN BIASA, yang punyai CACAT CELA yang tersembunyi di sebalik hijabku ini..andai diriku ada BERBUAT SALAH, MENGURIS HATI sesiapa tanpa sedar..usahlah MENCEMUHKU, usahlah MEMBENCIKU tetapi NASIHATKANLAH aku dengan HIKMAH supaya kembali ke arah yang DIREDHAI Allah..✿~ >>> Siapa pun kamu di masa lalu, itu tidak bermakna kamu TIDAK BERHAK untuk menjadi seorang Muslimah yang BAIK, DISAYANGI dan DIHORMATI..berusaha mendidik diri menjadi Muslimah yang baik itu perlu DITERUSKAN tanpa mengenal erti penat apatah lagi jemu, tinggalkan masa lalu yang perit itu..jadikan ia satu PENGAJARAN, bukan satu penyesalan yang berpanjangan..♥♥♥
Friday, December 9, 2011
Bahagia rasanya saat akad nikah terucap, saat semarak walimatul ‘urs menggema, saat tali pernikahan terikat. Saat itu telah halal cinta dua orang insan, saling mengisi dan saling melengkapi setiap harinya. Saat itu pula masing-masing pasangan akan memiliki tugas dan kewajiban baru dalam kehidupan mereka. Sang suami memiliki hak yang harus ditunaikan istrinya, dan sang istripun mempunyai hak yang harus ditunaikan oleh suaminya. Alangkah bahagianya jika masing-masing secara seimbang senantiasa berupaya menunaikan kewajibannya.
Duhai saudariku muslimah, kini aku bertanya padamu… bukankah indah rasanya jika seorang istri mematuhi suaminya, kemudian ia senantiasa menjadi penyejuk mata bagi suaminya, menjaga lisan dari menyebarkan rahasia suaminya, lalu menjaga harta dan anak-anak suami ketika ia pergi? Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang shalihah, bila ia menyuruhnya maka ia menaatinya, bila memandangnya membuat hati senang, bila bersumpah (agar istrinya melakukan sesuatu), maka ia melakukannya dengan baik, dan bila ia pergi maka ia dengan tulus menjaga diri dan hartanya.” (HR. Ibnu Majah)
Sehingga… kehidupan rumah tangga pun akan berjalan penuh dengan kemesraan dan kebahagiaan. Yang satu menjadi tempat berbagi bagi yang lain, saling menasehati dalam ketakwaan, dan saling menetapi dalam kesabaran.
Saudariku muslimah… tulisan tentang kewajiban istri dalam mematuhi perintah suami telah banyak dibahas. Maka kini penulis akan mencoba mengetengahkan hal-hal apa saja yang tidak boleh dipatuhi oleh seorang istri di saat suaminya memerintah.
Ini Saatnya Mematuhi Perintah Suami
Diantara ciri seorang istri sholihah adalah mematuhi perintah suaminya. Yang dimaksud mematuhi perintah adalah mematuhi dalam hal yang mubah dan disyari’atkan. Jika dalam perkara yang disyari’atkan, tentu hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi hukumnya, karena perkara yang demikian adalah hal-hal yang Allah perintahkan kepada para hamba-Nya, seperti kewajiban sholat, berpuasa di bulan Ramadhan, memakai jilbab, dan lain-lain. Maka untuk hal ini, seorang hamba tidak boleh meninggalkannya karena meninggalkan perintah Allah Ta’ala adalah sebuah dosa. Sedangkan dalam perkara yang mubah, jika suami memerintahkan kita untuk melakukannya maka kita harus melaksanakannya sebagai bentuk ketaatan kepada suami. Contohnya suami menyuruh sang istri rajin membersihkan rumah, berusaha mengatur keuangan keluarga dengan baik, selalu bangun tidur awal waktu, membantu pekerjaan suami, dan hal-hal lain yang diperbolehkan dalam syari’at Islam.
Ada Saatnya Menolak Perintah Suami
Jika dalam hal yang disyari’atkan dan yang mubah kita wajib mematuhi suami, maka lain halnya jika suami menyuruh kepada istri untuk melakukan kemaksiatan dan menerjang aturan-aturan Allah. Untuk yang satu ini kita tidak boleh mematuhinya meskipun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Kalau sekiranya aku (boleh) memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain maka akan aku perintahkan seorang wanita untuk sujud kepada suaminya.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Kita tidak boleh tunduk pada suami yang memerintah kepada kemaksiatan meskipun hati kita begitu cinta dan sayangnya kepada suami. Jika kewajiban patuh pada suami sangatlah besar, maka apalagi kewajiban mematuhi Allah, tentu lebih besar lagi. Allahlah yang menciptakan kita dan suami kita, kemudian mengikat tali cinta diantara sang istri dan suaminya. Namun perlu diketahui, bukan berarti kita harus marah-marah dan bersikap keras kepada suami jika ia memerintahkan suatu kemaksiatan kepada kita, tetapi cobalah untuk menasehatinya dan berbicara dengan lemah lembut, siapa tahu suami tidak sadar akan kesalahannya atau sedang perlu dinasehati, karena perkataan yang baik adalah sedekah.
Saudariku, berikut ini beberapa contoh perintah suami yang tidak boleh kita taati karena bertentangan dengan perintah Allah:
1. Menyuruh Kepada Kesyirikan
Tidak layak bagi kita untuk menaati suami yang memerintah untuk melakukan kesyirikan seperti menyuruh istri pergi ke dukun, menyuruh mengalungkan jimat pada anaknya, ngalap berkah di kuburan, bermain zodiak, dan lain-lain. Ketahuilah saudariku, syirik adalah dosa yang paling besar. Syirik merupakan kezholiman yang paling besar (lihat QS Luqman: 13). Bagaimana bisa seorang hamba menyekutukan Allah sedang Allah-lah yang telah menciptakan dan memberi berbagai nikmat kepadanya? Sungguh merupakan sebuah penghianatan yang sangat besar!
2. Menyuruh Melakukan Kebid’ahan
Nujuh bulan (mitoni – bahasa jawa) adalah acara yang banyak dilakukan oleh masyarakat ketika calon ibu genap tujuh bulan mengandung si bayi. Ini adalah salah satu dari sekian banyak amalan yang tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Walaupun begitu banyak masyarakat yang mengiranya sebagai ibadah sehingga merekapun bersemangat mengerjakannya. Ketahuilah wahai saudariku muslimah, jika seseorang melakukan suatu amalan yang ditujukan untuk ibadah padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menyontohkannya, maka amalan ini adalah amalan yang akan mendatangkan dosa jika dikerjakan. Ketika sang suami menyuruh istrinya melakukan amalan semacam ini, maka istri harus menolak dengan halus serta menasehati suaminya.
3. Memerintah untuk Melepas Jilbab
Menutup aurat adalah kewajiban setiap muslimah. Ketika suami memerintahkan istri untuk melepas jilbabnya, maka hal ini tidak boleh dipatuhi dengan alasan apapun. Misalnya sang suami menyuruh istri untuk melepaskan jilbabnya agar mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lumayan, hal ini tentu tidak boleh dipatuhi. Bekerja diperbolehkan bagi muslimah (jika dibutuhkan) dengan syarat lingkungan kerja yang aman dari ikhtilat (campur baur dengan laki-laki) dan kemaksiatan, tidak khawatir timbulnya fitnah, serta tidak melalaikan dari kewajibannya sebagai istri yaitu melayani suami dan mendidik anak-anak. Dan tetap berada di rumahnya adalah lebih utama bagi wanita (Lihat QS Al-Ahzab: 33). Allah telah memerintahkan muslimah berjilbab sebagaimana dalam QS Al-Ahzab: 59. Perintah Allah tidaklah pantas untuk dilanggar, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Sang Pencipta.
3. Mendatangi Istri Ketika Haidh atau dari Dubur
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “…dan persetubuhan salah seorang kalian (dengan istrinya) adalah sedekah.” (HR. Muslim)
Begitu luasnya rahmat Allah hingga menjadikan hubungan suami istri sebagai sebuah sedekah. Berhubungan suami istri boleh dilakukan dengan cara dan bentuk apapun. Walaupun begitu, Islam pun memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi, yaitu suami tidak boleh mendatangi istrinya dari arah dubur, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“(Boleh) dari arah depan atau arah belakang, asalkan di farji (kemaluan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka ketika suami mengajak istri bersetubuh lewat dubur, hendaknya sang istri menolak dan menasehatinya dengan cara yang hikmah. Termasuk hal yang juga tidak diperbolehkan dalam berhubungan suami istri adalah bersetubuh ketika istri sedang haid. Maka perintah mengajak kepada hal ini pun harus kita langgar. Hal ini senada dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang menjima’ istrinya yang sedang dalam keadaan haid atau menjima’ duburnya, maka sesungguhnya ia telah kufur kepada Muhammad.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ad-Darimi dari hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
Belajarlah Wahai Muslimah!
Demikianlah saudariku pembahasan singkat yang dapat penulis sampaikan. Sebagai penutup, mari kita ringkas pembahasan ini: Bahwa wajib bagi seorang istri untuk mematuhi apa yang diperintahkan suaminya dalam perkara yang mubah apalagi yang disyari’atkan Allah, namun tidak boleh patuh jika suami memerintahkan kemaksiatan dan yang dilarang oleh Rabb Semesta Alam.
Lalu, perkara apa sajakah yang termasuk dalam larangan Allah? untuk itu, setiap hamba wajib mencari tahu tentang syari’at Islam karena dengannya akan tercapai ketakwaan kepada Allah, yaitu melakukan yang Allah perintahkan dan meninggalkan apa yang Allah larang. Wahai para wanita muslim! Pelajarilah agama Allah dengan menghadiri majelis-majelis yang mengajarkan ilmu syar’i atau dengan menelaah buku dan tulisan para ‘ulama. Tidaklah mungkin seseorang akan mengenal agamanya tanpa berusaha mencari tahu. Dan tidak mungkin pula ilmu akan sampai kepadanya jika ia hanya bermalas-malasan di rumah atau kos, atau hanya sibuk berjam-jam berdandan di depan cermin, serta bergosip ria sepanjang waktu. Sungguh yang seperti itu bukanlah ciri seorang muslimah yang sejati. Bersegeralah melakukan kebaikan wahai saudariku, karena Allah pasti akan membalas setiap kebaikan dengan kebaikan, dan membalas keburukan dengan keburukan walaupun hanya sebesar biji sawi. Setiap anak Adam memiliki kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah yang senantiasa berusaha untuk memperbaiki dirinya. Wallahu ta’ala a’lam.
Aku Tak Sempurna. Kau Pun Tak Sempurna..
Aku ingin mengenalmu dengan sempurna
Tanpa bercinta yang saat ini perkara biasa orang lain lakukan. Cukuplah aku mengenalmu melalui murabbi dan keluarga. Kerana pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan. Pernikahan bukanlah akhir bagi sesuatu perkenalan, namun sebenarnya awal dari perkenalan. Aku memang tidak mengenalmu, namun aku akan berusaha mengenalmu semampuku, setelah kita halal untuk saling mengenal.
Aku ingin melamarmu dengan sempurna
Tanpa pertukaran hadiah valentine’s day terlebih dahulu seperti yang orang lain . Cukuplah aku sekadar hanya mengenalkan diriku dan keluargaku kepada keluargamu. Semoga tercipta keharmonian kerzna menghormati kesucian pernikahan. Aku memang tidak mampu memberikan banyak harta untuk melamarmu, namun aku berjanji untuk berusaha mencari harta semampu kita. Harta yang halal untuk kita gunakan bersama.
Aku ingin menikahimu dengan sempurna
Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia. Cukuplah rasa bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, sahabat, serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri, dalam haru yang tercipta berjaya mendirikan sebuah lagi masjd. Aku memang tidak mampu untuk memberikan kemewahan pada hari pernikahan kita, namun aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari setelah pernikahan kita. Sesungguhnya pernikahan bukanlah fasa terakhir dalam perjalanan hidup kita, namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju Syurga-Nya.
Aku ingin mencintaimu dengan sempurna
Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka. Cukuplah rayuan dan gurauan ringan untuk menghiasi pernikahan kita. Aku memang tidak pandai merangkai kata romantis selalu untuk mu, namun aku tahu bagaimana menjaga kedudukanmu. Kau bukan berada di atas kepala hingga selalu perlu disanjung puja, bukan pula berada di bawah kaki untuk dipijak dan dihina. Kau adalah tulang rusuk kiriku, dekat dihatiku untuk selalu ku cinta. Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya, namun aku berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya. Cinta sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya.
Aku ingin hidup bersamamu dengan sempurna
Tanpa banyak terpengaruh perkara yang menimbulkan perselisihan antara kita berdua. Cukuplah atas nama Allah segala tingkahlaku kita, disertai Al-Qur’an penerang jalan hidup kita, dan Al-Hadis pengiring liku hidup kita. Aku memang tidak dapat membuatkan mu bahagia selalu, namun aku berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana keadaan dan perasaanmu. Aku ingin menyediakan bahu dalam kesedihanmu, menjadi ubat penenang dalam kerisauan mu, serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu.
Aku ingin memperoleh keturunan darimu dengan sempurna
Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing, kita berdua membicarakan persetujuan dalam perancangan. Cukuplah kita berdua yang tahu akan keinginan dan kemampuan kita. Melalui mu, lahirlah buah hati kecil pelengkap hidup kita.
Aku tak sempurna. Kau pun tak sempurna. Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku, hingga kita akan sempurna, meskipun hanya bagi kita berdua. Biarlah Allah yang Maha sempurna, yang berhak menilai kesempurnaan kita.
Kebahagiaan terletak kepada mereka yang pernah menangis, mereka yang pernah terluka, mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba. Hanya mereka yang boleh menghargai kepentingan manusia yang telah menyentuh hidup mereka.
Hamba manusia yang pernah tersungkur dalam kekalutan dunia, hamba manusia yang pernah rebah dalam kealpaan cinta duniawi. Mengingati titik-titik noda terdahulu di atas...... hamparan sejadah suci hamba menadah kedua telapak tangan ini memohon keampunan dan rahmat dari-Mu agar memberikan hamba hidayah serta taufiq-Mu supaya hamba tidak tersimpang dari jalan-Mu, mengharapkan dipertemukan dengan bingkisan restu Yang Maha Mengasihani…
Ya Allah…
ketika deru nafas ini mampu hamba kendalikan,hamba hanya ingin bernafas ketika menyebut asma-Mu...
Sekiranya kedip mata ini mampu hamba kendalikan, hamba hanya ingin membukanya saat berjumpa dengan-Mu...
Kerana sungguh, saat nafas ini menderu semakin melemah, hamba takut bukan asma-Mu lah yang terucap...Dan sungguh, saat mata ini memandang dunia dengan buaiannya, hamba takut tak mampu berjumpa dengan-Mu.
Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita
Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk
... Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat
Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri
Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri...
Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi
Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita
Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya
Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat
Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera
Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya.
Wednesday, December 7, 2011
~ ~UNTUMU DUHAI KEKASIHKU ~ ~
Aku memang bukan seorang wanita berparas cantik ataupun kaya. Aku juga bukan seorang wanita sedermawan khadijah,sesabar fatimah dan sepintar Aisyah.Aku hanyalah seorang wanita biasa yang penuh kekurangan. Inilah aku apa adanya yang akan mencintaimu juga apa adanya. Yang mencintaimu karena Allah.
Yang bersedia menemani sepinya hari-harimu.Yang sLaLu bersedia meLengkapi kekuranganmu,yang slalu ingin membantu kesusahanmu,yang sangat senang bila melihat kau merasa senang.Yang slalu akan bersedia menghangatkan dinginnya tubuhmu.Dan yang bisa kau jadikan selimut tidurmu
Aku ingin mencintaimu secara sederhana,tanpa harus menyusahkanmu,memberatkanmu,me
tp Aku…Aku juga wanita yang ingin kau cintai seperti perasaanku yang ingin mencintaimu apa adanya.Maka cintailah aku seperti aku mencintaimu.
Aku ingin hidup bahagia denganmu bukan karena materi,bukan karena hal duniawi,bukan,bukan itu.
Aku ingin hidup bahagia denganmu karena kau bersyukur telah memiliki aku.Karena kau ingin melaksanakan perintah-Nya.Karena kau ingin menjauhi larangan-Nya.Karena kau ingin mengikuti sunnah kekasih-Nya,Muhammad SAW.
Maka bahagiakanlah aku karena Allah sekalipun Kita hidup kekurangan.Aku tidak ingin yang lebih darimu karena aku tidak ingin memberatkanmu dan karena aku ingin mencintaimu untuk saling melengkapi satu sama lain.
Duhai Lelaki idamanku yang jauh disana…
inilah curhatku,inilah hasratku dan inilah kalimat-kalimat cintaku kepadamu
BiLa keLak nanti Tuhan menghadiahkanmu untuk hidupku,kan kulayani engkau sepenuhnya,kan kujaga engkau dari sesuatu yang menyakitkanmu dan kurawat engkau kala sakitmu dan juga kupenuhi apa yang kau mau dariku bila aku mampu.
Tapi jangan paksa aku bila aku tidak mampu melakukannya.Aku ingin kau memahami aku yang juga ingin memahamimu sepenuh hati.
Aku,kamu dan kekurangan ini,pahamilah cintaku.
IniLah aku yang ingin mencintaimu,menyanyangimu,memb
IniLah aku dan tentang perasaan cintaku
IniLah aku dan surat CinTaku
unTukmu duhai Kekasihku
Aku Mencintaimu diJaLan ALLah...
Tuesday, December 6, 2011
Menjadi isteri diredai Allah
TIADA lebih membahagiakan bagi seorang suami melainkan memanjatkan rasa kesyukuran dan bertuahnya mereka apabila dikurniakan seorang isteri yang bijak, solehah, bersederhana serta mempunyai watak menarik.
Ia dikira ‘pakej lengkap’ bagi seorang wanita selepas sifat kesempurnaan seorang isteri itu subur dalam diri mereka. Dalam melayari kehidupan rumah tangga pasangan suami isteri perlu memiliki kekuatan mental dan fizikal.
Mereka perlu sentiasa mempertingkatkan kemahiran asas rumah tangga dan meminta pandangan dan nasihat daripada golongan berpengalaman seperti ibu bapa mereka.
Allah s.w.t berfirman yang bermaksud: “Wanita yang solehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri (tidak berlaku curang serta memelihara rahsia dan harta suaminya) di belakang suaminya, oleh kerana Allah telah memelihara mereka…” (Surah An-Nisa’ ayat 34)
Ketaatan isteri kepada suaminya memudahkan mereka mendapat syurga Allah s.w.t di akhirat kelak kerana ketaatan terhadap suami menjadi ukuran kepada keredaan-Nya.
Diceritakan oleh Nabi Muhammad s.a.w dalam Israk Baginda di mana kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita iaitu termasuk wanita derhaka kepada perintah Allah s.w.t dan suaminya.
Isteri yang taat dapat dinilai melalui bicaranya yang memperlihatkan kelembutan dan kesopanan, mereka juga tidak sesekali memerintah suaminya, berdiam diri ketika suami sedang berkata-kata, apabila suami masuk atau keluar rumah mereka menyambut suami dengan penuh mesra, sentiasa menghormati keluarga suami, bersyukur dengan apa yang disediakan suami serta tidak keluar rumah kecuali dengan izin suami.
Bagaimanapun, ketaatan isteri terhadap suami tidak berlaku dalam semua perkara. Sekiranya perintah suami itu menjurus kepada dosa dan kemaksiatan isteri dibenarkan membantah.
Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: “Jika diizinkan seorang manusia sujud kepada manusia tentu aku akan suruh wanita-wanita sujud kepada suaminya lantaran begitu besar Allah jadikan hak lelaki ke atas wanita.”
Berhias untuk suami juga penting dalam mengekalkan keharmonian hidup suami isteri. Namun isteri hanya boleh memperlihatkan perhiasan hanya buat suami mereka saja.
Ia bertujuan untuk menjadikan suami mereka terhibur. Bayangkan jika suami pulang dari tempat kerja dalam keadaan letih namun apabila melihat muka isteri berseri-seri pasti akan menimbulkan suasana tenang kepada suami.
Keletihan mencari rezeki akan menjadi hilang malah membangkitkan lagi perasaan kasih sayang terhadap isterinya. Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: “Dari Jabir ra. Dia berkata: ‘Kami pernah pergi bersama-sama Rasulullah di dalam satu peperangan. Ketika kami sampai ke Madinah, kami ingin masuk ke rumah masing-masing. Maka Rasulullah s.a.w bersabda: ‘Bersabarlah, iaitu masuklah pada waktu malam iaitu selepas Isyak, supaya isteri dapat bersikat rambutnya yang kusut dan supaya ia dapat berhias kerana lama ditinggalkan suaminya.’”
Selain itu, hubungan intim juga antara penyumbang kepada kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sebab itu, isteri perlu memberi layanan yang baik kepada suami dan tidak boleh menolak kemahuannya.
Terdapat banyak kes membabitkan pasangan yang tidak berpuas hati dengan layanan yang diberikan sehingga sampai ‘berperang besar.’
Perkara sedemikian perlu dielakkan kerana ia mencetuskan suasana tegang antara pasangan.
Isteri hanya boleh menolak permintaan suami dalam keadaan tertentu seperti dalam keadaan sakit atau dalam keadaan dilarang syarak untuk melakukan persetubuhan seperti dalam keadaan haid.
Kemuliaan dan ketaatan isteri di mata suami akan lebih terserlah apabila mereka mampu menjadi teman berunding apabila suami menghadapi masalah.
Isteri perlu tahu ketaatan mereka kepada suami adalah perintah daripada Allah s.w.t. Isteri yang tidak taat pada suaminya bererti dia tidak menjaga hak suami dan perbuatannya itu boleh membawa kepada nusyuz.
Ulama asy-Syafi’eyah mentakrifkan nusyuz seorang isteri ialah keluar dari melakukan ketaatan yang wajib terhadap suaminya. Antara perkara yang menunjukkan isteri nusyuz terhadap suaminya ialah keluar rumah tanpa keizinan suami.
Fuqaha bersepakat mengatakan haram hukumnya seorang isteri yang nusyuz terhadap suaminya. Mereka dilaknat selagi mana tidak melakukan taubat.
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah, beliau berkata Rasulullah bersabda yang bermaksud: “Apabila suami memanggil isterinya ke tempat tidurnya lalu isteri menolak untuk pergi (kepada suaminya), malaikat melaknatnya (isteri) sehingga (masuk) waktu pagi.” (Hadis riwayat al-Bukhari)
Islam meletakkan beberapa tindakan dalam menangani masalah isteri nusyuz antaranya ketika nampak tanda nusyuz pada isteri sama ada dengan perbuatan seperti isteri bermasam muka atau berpaling atau isteri menjawab percakapan suaminya dengan suara kasar maka sunat ke atas suami memberi nasihat.
Allah s.w.t berfirman yang bermaksud: “Dan perempuan-perempuan yang kamu bimbang melakukan derhaka (nusyuz) hendaklah kamu menasihati mereka.” (Surah an-Nisa: 34)
Daripada Abu Hurairah r.a beliau berkata bahawa Nabi Muhammad s.a.w bersabda yang bermaksud: “Nasihatilah kaum wanita secara baik kerana wanita itu diciptakan daripada tulang rusuk. Sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang berada di bahagian yang paling atas. Jika engkau meluruskannya bererti engkau mematahkannya; dan jika engkau membiarkannya maka dia akan tetap bengkok. Oleh itu, nasihatilah kaum wanita secara baik.” (Hadis riwayat Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 1468)
Justeru buat isteri, rebutlah peluang mudah jalan menuju ke syurga dengan melaksanakan kewajipan terhadap Allah serta mentaati suami.
Perunding motivasi dan penceramah, Human Touch Consultant, Datuk Mohd Zawawi Yusoh, berkata isu yang dikaitkan dengan Kelab Isteri Taat mempunyai misi tersurat dan tersirat.
“Matlamat mereka adalah untuk mengajak golongan isteri supaya berpoligami.
“Ia sebenarnya tidak perlu diperbesar-besarkan kerana isu yang lebih penting ialah memberi fokus bagaimana untuk menjana pendapatan golongan janda, keruntuhan rumah tangga serta memperbaiki kelemahan diri sendiri,” katanya.
Beliau berkata poligami sebenarnya adalah untuk mereka yang berkemampuan dan boleh memberi keadilan kepada setiap wanita yang dinikahinya.
“Hanya lelaki yang benar-benar boleh berlaku adil dan berkemampuan untuk menyara kehidupan anak dan isteri boleh berkahwin lebih daripada satu berdasarkan hukum syarak.
“Allah berfirman dalam surah An-Nisaa’ ayat 3 yang bermaksud: “Maka kahwinilah perempuan-perempuan yang baik bagimu, dua, tiga atau empat orang. Tetapi jika kamu takut bahawa tidak akan berlaku adil, maka kahwinilah seorang saja atau hamba sahaya yang demikian itu lebih dekat kepada tidak teraniaya.”